Halaman

TRANSLATE

Minggu, 25 Oktober 2009

Peace Stars chp 1

pada zaman dahulu, arah selatan, utara, barat, timur, element api, angin, air, tanah, musim dingin, panas, semi dan gugur, semua itu ada yang menguasai yaitu. Genbu untuk arah utara, musim dingin , dan element tanah . Seiryu untuk arah timur, musim semi, dan element air .Shuzaku untuk arah selatan, musim panas dan element api. Dan terakhir adalah Byakko, untuk penguasa arah barat, musim gugur dan element angin. tapi, suatu ketika, penguasa tersebut di bunuh oleh Darkness. bahkan, sang Miko no hoshi dibunuh oleh mereka.enam tahun kemudian, lahirlah miko yang baru. lalu, muncullah 5 bintang bernama peace stars.bintang bintang itu tersebar di segala dunia . bintang bintang itu di yakini sebagai pengganti penjaga penjaga itu. tapi, kenapa ada lima??? itu masih misteri. seiring dengan munculnya peace stars, muncul juga Hosho no Hoshi, si penjaga bintang. the cards, penjaga arah. fairy of seasons,si penjaga musim. dan monster of element, penjaga element. bahkan, muncul juga gou kekkai. apakah itu???

Peace 1
lets change??? eh...???

"yah, sayang ya... Bagian bawahnya ilang!", kataku.

"satu halaman yang penting hila... Ai? Kenapa kamu disini?", kaget Takibi, kakakku sambil menutup buku itu.

Namaku Ai Nakahara, 14 tahun. Aku anak yang ceroboh, tidak pintar dan tidak cantik. Aku punya benda yang sangat berharga, yaitu kalung berbentuk hati ini! Ini pemberian orang tua aku ketika umurku masih 2 tahun .Sedangkan kakakku adalah Takibi Nakahara, 16 tahun ,kakakku yang cakep dan sangat pandai.

"Kakak Ai! Di panggil Mama!" panggil Amu sambil tersenyum. Amu Nakahara, 5 tahun, anak yang sangat nakal. Kerjaannya, njahilin aku.

"bohong kan? Ayo! Amu! Ngaku!" kataku.

"mau taruhan? Kalau aku kalah, aku gak di beliin eskrim! Tapi kalau menang, beliin aku es krim! Ok?" ucap Amu.

"(kok aku yang rugi. Tapi....) ok!" kataku yakin.

"kakak! Kakak Ai di panggil mama!" kata Ami.

"bener kah?" tanyaku pada Ami.

"es krim loh!" ucap Amu.

"cih! Okok!" kataku.

Ami Nakahara, 5 tahun, kembaran Amu. Tapi, sifatnya kebalikan dari sifat Amu. Ami sangat baik tapi pemalu. Akhirnya, Aku pun turun dan menghampiri mama. Aku di pesankan agar pergi ke supermarket untuk membeli sayuran.

"mama! Aku berangkat. " ucapku.

"iya!" respon mamaku sambil tersenyum.

Aku langsung keluar! Di luar ada yang berkata, "aku siap! Aku siap untuk makan es krim! Aku ... SIAP! Kak ai!". Ternyata, manusia itu si Amu! Adau...

"gak boleh! Tidak boleh! Aku mau pergi sendirian!" ucapku.

"tapi, tapi, tapi,.. Katanya mama..." ucap Amu sambil hampir nangis.

"aduh... Adik aku yang imut! Tolong deh... Ntar kalau kamu tidak ikut, kakak beliin 2 es krim deh! Ok?" ucapku dengan wajah berharap Amu mau mengerti.

"oke oke!", ucapnya.

Akupun pergi. Hari ini udara sangat menyenangkan.

"Ai!" panggil seseorang. Aku pun balik ke arah datangnya suara itu. Ternyata dia itu, "ryouhei?" ucapku. Dia Ryouhei Katsumi. Dia pindahan. Anaknya baik dan enak di ajak bicara. Tapi, dia agak aneh! Dia sering pergi ketika pelajaran.

"Mau kemana , Ai?" tanyanya.

"mau ke supermarket! Aku di suruh mamaku!" ucapku.

"oh! Boleh tidak aku... " ucapan Ryouhei tiba tiba terhenti. Ku tidak tahu kenapa? Tapi, kenapa dia melihat kalung aku ? Dia bertanya padaku, " Ai? Itu... Kalung dari siapa?" tanyanya.

Akupun menjawab, "dari orang tua aku lah! Emang kenapa?" . Dia terlihat sangat bingung.

"sejak kapan kamu memakainya? Aku kok gak pernah liat?" tanyanya.

"eh? Ku pakai dari dulu! Tentu saja kalau ke sekolah aku masukin ke dalam bajuku" jawabku.

"ya sudah! Aku pergi dulu yah!" ucapnya.

"iya" akupun melambaikan tangan. Aku jadi bingung! Dasar anak aneh!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

akupun pulang dari tempat perbelanjaan. Tiba tiba, di depan ada yang menghalangi aku. Seseorang berkata, "serahkan gou kekkaimu!". Orang itu, kok mirip banget sama Ryouhei ya?. Aduh..!

"siapa? Dan apa?" ucapku bingung.

"aku pasukan dari divisi 1, Darkness! Sekarang juga, aku meminta kalungmu!" ucapnya.

"gak mau! Memangnya, siapa kau?" ucapku.

"kan tadi udah aku bilang! Dasar jelek lu" ucapnya lagi.

"whats? kalau ku gak mau, gimana? Kurang ajar bilangin aku jelek!" kataku.

"ku bunuh sekarang juga!" ucapnya.

"boleh! Tapi, aku mau ... Lariiiiiiiii!!!" ucapku sambil aku berlari. Lalu , dia mengatakan sesuatu, "hei, monster jelek! Kejar anak itu!" Tiba tiba, monster yang dia tunggangi mengejarku.

"uaaa... Menakutkan!" ucapku. Akupun berlari terus menerus. "jangan! Jangan lari!" kata anak berambut panjang yang tiba tiba berada di depanku.

"apa apaan? Tentu aja kan, kita harus lari!" kataku dengan marah.

Monster itu berhenti secara tiba tiba. Lalu, anak yang menunggangi monster itu turun dan berkata, "Eve kiryuu".

"cih! Darkness! Kenapa kalian berani sekali datang ke sini? Apa kalian tidak puas telah membunuh para dewa penjaga? Ha?" ucap anak yang bernama Eve itu marah.

"dasar anak kecil! Masih kecil kok Udah jadi Miko No Hoshi!" ucap anak yang mirip Ryouhei itu.

"Ma... Mati saja kau! Fire ball!" kata Ryouhei marah.

"hati hati! " ucapku. Akupun langsung mendorong anak itu agar tidak kena api! Tapi...

"adauuuuuuuuuuu!!!!" teriakku. Aku mengehindari anak itu dari api , tapi, malah aku yang kena! Sakit sekali.

"apa kamu tidak apa apa? Maaf ya! " ucap Anak itu.

"tentu aja apa apa! Sakit tau, Kena api! Ryouhei ke 2!" ucapku marah pada Ryouhei.

"siapa suruh kamu menolong anak itu? Gak ada kan?" ucap orang itu. Aku sangat kesal dengan orang itu. "Ternyata Kau memang bukan Ryouhei! Karena... Ryouhei... Tak akan berbuat begini!" kataku sangat marah.

"siapa yang bilang aku Ryouhei? Gak ada kan? Namaku itu... Ichi" ucapnya. Ichi? Nama yang aneh!

"bocah iblis dari darkness... Mau apa kau? " ucap seseorang dari arah belakang.

"aha! Ignitus!" kata ichi.

"Kakak? Ngapain disini?" tanya aku.

"aku bukan kakakmu! Aku ignitus. Leader dari shuzaku. Datang untuk, menjeput Miko yang kabur." ucapnya.

Eh? Bukan kak Takibi. tapi kok mirip yah????

"Ignitus? Ok! Ayo pergi!" ucap Anak kecil itu.

"lha? Terus? Aku di kemanain?" tanyaku.

"gak tau juga deh! Ayo pergi" kata Anak itu.

Mereka meninggalkanku dengan anak yang mirip Ryouhei ini! Ah... Rasanya...

"khekhekhe" tawa ichi.

"kenapa kamu tertawa? Aku jadi... Merinding...!" ucapku.

"monster,.. Kejar dia!" ucap ichi.

"eh? Lariiiiiiii" kataku.

"cepat katakan, Heart change!" ucap Anak berambut panjang tadi yang tiba tiba balik.

"eh? Apaan itu?" tanyaku sambil berlari ketakutan.

"katakan saja!" ucapnya lagi.

"OK? HEART... CHANGE!" Ucapku.

Dalam sekejap, banyak cahaya yang mengelilingiku. Sangat keren! Aku sangat suka melihatnya. Lalu, cahaya itupun hilang. Tapi,

"wah! Wakakakakakakakak" tawa Ichi.

"kenapa kau?" tanyaku.

"pakaianmu, pakaianmu keren sekali!" ucapnya.

"eh?" aku jadi bingung. Akupun melihat pakaianku. Ternyata,

"apa apa an ini? Ini porno! Pakaianku seksi sekali! sepatunya pake sepatu cewek! tapi, lumayan keren sih...tapi, Kenapa bagian perutnya terbuka? Dan sejak kapan aku ganti? Idih... Warna pink lagi!" kataku dengan wajah memerah dan marah marah.

"yang sabar ya..!" kata Ryouhei menahan ketawa.

"kurang ajar! Kemana orang berambut panjang tadi? Ah?" kataku.

"gak tau juga deh. Jangan jangan, kamu baru berubah sekali ini?" tanyanya.

"emang! " kataku marah.

"ya ampun! Ya sudah, sini aku ajarin!" kata ryouhei yang turun dari monster itu.

"eh? Tapi kan.." kataku bingung.

"its show time! Ai, pegang tongkatmu. Dan katakan, Holly... Crew!" ucapnya.

"ok? Holly,... Crew!" ucapku. Tiba tiba, semua kekuatan keluar dari tongkat itu. Keren!

bersambung....

*gmbrny menyusul ya*





____________________________________________________________________
by : Andris-An Wulandhari -Tsukikara








Tidak ada komentar: