Nyanyian burung,, Matahari Bersinar….. sinarnya yang hangat membangunkanku di kamarku di asrama Stone…… “hooooaaam pagi yang indah sekali.” Kataku menyambut pagi…….. “Selamat pagi Alexander…..” kata Enran…. Enran adalah teman sekamarku di asrama Stone,,, aku berkenalan dgnnya kemarin,,, orangnya cukup tampan, tp tidak setampan diriku… hahay …. “Pagi En” kataku membalas sapaannya…. “Cepat bergegas kita akan memulai pelajaran jam 7 tepat.” Katanya memperingatkanku. Aku bergegas mandi dan mengganti pakaian seragam Asrama Stone, yang berwarna Abu2,, seorang Pixie dtng ke kamar kami dan memberi tahukan bahwa tiap pagi semua siswa Diperbolehkan sarapan di Cafetaria kampus. “En…. Kita sarapan yuk,,, aku belum makan sejak kemarin…..” kataku dgn agak lemas.. “ayo kebetulan aku juga lapar” sahut en. Kami sampai di cafeteria sekolah… kami mengambil sarapan pagi kami…. “Wah banyak juga yah yang sarapan” kataku….. “wah ini sih belum seberapa…. Karena beberapa siswa belum kembali dari liburan…” kata en … tiba2 seorang makhluk berwarna Hijau gelap mengambil roti milik en …. “HHHeeh ini jatahku untk pagi ini” kata makluk itu, “Huuh kau tak bias begitu!!” kataku hendak melawan makhluk itu… Tp “sudahla kata En menenangkan ku… “apa??” kaataku karena merasa aneh … “semua Penghuni Asrama Stone sering diperlakukan seperti ini.” Katanya lagi…….. “haaah bagus kalau kau sadar keadaanmu!” kata makhluk hijau itu,,, “dan untuk mu anak baru berikan rotimu kepadaku tiap pagi kalau tdk mau Kau Menuju ke kuburan Asrama… Aku adalah Giado bangsawan Orc.. jadi ingatlah itu baikbaik…” Katanya lagi sambil meminta sarapanku…. “baik Ambil ini” kataku pelan.. “haha begitu kan lebih baik” aku berjalan mendekat kearah Orc itu….. Aku mengepalkan tanganku dan “Makan ini Orc sialan…..” aku menghajar wajahnya Dengan Roti dalam kepalan… “aaapa anak asrama Stone ini berani menghajar Giado??” Bebrapa Siswa mulai buka suara,,,, “kasihan sekali…. Anak itu dia akan mati” kata beberapa siswa lagi…. “huk uhuk,, berani sekali kau Manusia!!” kata Giado sambil mulai berdiri,,, “AAAHHH anak itu benar2 akan mati”…. “ihat Giado sudah marah” kata2 yang keluar dari mulut siswa lain…. Saat konsentrasiku melihat siswa lain Sebuah pukulan telak mengenai Perutku…….. “ggh” kataku menjerit kesakitan…….. “woooooooooooo” Ruangan Kafetaria menjadi sangat Ribut….. Aku bangkit berdiri…. “aaah hebat juga anak itu masih bisa berdiri setelah dipukul giado” Ruangan menjadi semakin rebut… “pasti pukulan kedua Anak itu akan mati”… Tepat sebelum Pukulan Giado mengenaiku yang kedua kali aku Pingsan sekitar 5 menit. Ketika tersadar kulihat Siswa2 mengerumuni ku,, Mereka terlihat Sangat Heran,,, kuarahkan pandanganku mencari Sosok hijau tadi kulihat dia sudah Terkapar di bawah,,, “hhh apa yang terjadi??” kataku bingung,, “dia dia mengalahkan Giado hanya dengan Pancaran kekuatannya yang barusan” kata para siswa yang lain… “pan…….. pan….. punch cake???” kataku bingung,,…. “Hmmm Lagi lagi si Giado yang bermasalah yah???” kata seorang Arch Demon… “uuh siapa dia??” kataku…. Kulihat para siswa langsung tertib ketika Pria itu muncul…. “maafkan kami pak “ kata En kepada orng itu,, “jadi orng itu pak guru yah?? Pahamku sedikit tntng orng itu… “sekarang mana si Giado itu, apa dia sudah lari lagi?? Kata Pria itu…”Tdk pak dia…. Disana” tunjuk En ke arah Giado Terkapar… “jadi Siapa yang memberinya pelajaran kali ini??” kata pria itu agak penasaran,, “Anak ini pak” kata siswa yang lain.. “hah Muridku??” kata pria itu… “Muridmu??”kataku… “hahahahaha Perkenalkan aku Gray,, Wali Asrama Stone..”katanya….. orangnya Tinggi rambutnya berwarna Putih,, yak has Arc Demon,, Otot2 tangannya besar2,, badannya Sixpack membawa schyte,, “Maafkan aku pak” kataku meminta maaf…. “Ah tenang saja Dia yang Salah kok,,” katanya “AAhh hamper lupa, semuanya masuk ke kelas, waktunya belajar” sambungnya… Semua anak mulai pergi ke kelas,,,… “OOi Alexander Tunggu sebentar,, Biasanya aku akan menjaga anak yang membalas Giado, tp kulihat kau cukup kuat juga,,, jd aku tdk akan menjagamu” katnya,, “Apaaaa??? Bahkan aku tak tau apa yg membuatnya terkapar….” Kataku,,,, Pak Grey hanya Jalan tanpa mendengarkan kataku…. “Ahhhhh gimana ini,,,, aku akan hancur” kataku panic dengan memukul2 kepalaku sendiri…… “anak itu,,,, Hmmmmm Alexander Chrome” sambil melihat Buku’a…. Aku sangat tertarik……… .
Bersambung.
_____________________________________________________________________________________
by : Apridio Edward Katili
Bersambung.
_____________________________________________________________________________________
by : Apridio Edward Katili
Tidak ada komentar:
Posting Komentar