Halaman

TRANSLATE

Senin, 23 November 2009

Peace Stars Chp 5

peace 5
" tidak! Jangan pergi! Nasibku gimana? Aku... Aku tidak mau..." ucapanku aku putus.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Tidak mau..." ucapku lemas.

"Aku juga tidak rela itu bayinya di ambil!" ucap Yume.

"tidak mau... Tidak MAU AKU JADI TUA KAYAK GINIIIIIIIII" Ucapku.

GUBRAK!

Akhirnya, aku dan Yume mencari kak Takibi. Tapi, sebelumnya, Aku berusaha untuk kembali ke wujud asalku tapi gak bisa. Lalu, Yume mengucapkan "Holly Wish" dan akupun kembali kewujud semula. Kak Takibi akhirnya ketemu. Kami menceritakan apa yang terjadi pada mereka. Kami di marahin abis abisan sama Kakak. Kakakpun merencanakan akan mengambil bayi tersebut. Tiba tiba, muncul seseorang. Ternyata, Dia adalah ibu dari bayi Dyrad tadi. Namanya Drill.

"para utusan Miko no Hoshi, tolong, bantu aku! Aku kehilangan Dil, anak lelakiku!" ucapnya.

"apa yang tadi itu... Anakmu?" tanya Koori lembut.

"iya! Dia menghilang sewaktu

saya sedang pergi!" ucapnya.

"jangan banyak bicara lagi! Kita akan menyelamatkan bayimu dan kita harus mengambil si posisi Death! Ok! Jadi, para Gou kekkai akan menetralkan kondisi sekolah ini! Gila aku melihatnya. Perbaiki!" marah kakakku.

"Santai lah, Asou" kata seseorang dari belakang. Dia adalah kak Arashi Kisuke dan kak Tsuchi. Aku tidak terlalu kenal ma mereka sih. Hehe... Tapi, jangan jangan mereka itu sama kayak kakak lagi.

"Ayo pergi" ucap Asou.

"aku ikut!" ucapku.

"hmm... Kalian para gou Kekkai ya? " ucap Tsuchi.

"ya" kata kami brsamaan.

"ok! Aku punya usul" ucap kakak.

"paan sih? Asou nie serius amat." ucap Koori.

"eh? Kan memang harus! Ok! Gini aja, para Gou Kekkai diam di sini lalu menetralkan situasi di sini. Kami, para Hosho no Hoshi akan mengambil bayi itu" ucap Kakak.

"gak mau! Itu gak bisa! Aku harus ikut!" ucapku dan Yume membantah.

"hah? Gak bisa! Klian itu masih kecil! " ucap Kakak.

"halah.... Gamauuuuuu! Aku... " ucapanku langsung terputus. Tiba tiba, Arashi berkata, "Posisi Dream dan Heart ikut bersama Ignitus dan Terrador mengambil bayi itu!"

" tunggu! Aku ikut! " kata Ikite yang tiba tiba muncul. "dari pada cuma si Takibi yang laki laki! Kan aneh! Hehe... Peace?" ucap Ikite lanjut.

Akhirnya, Kak Takibi membolehkanku pergi. Yei! Senangnya. Kami pun pergi. Di tengah jalan, kami bertemu Ichi. Ichi datang bersama Kaoru dan Misa.

"Mau kemana kalian?" tanya kaoru.

"tentu saja, mengambil kembali bayinya!" ucap Kak Takibi marah.

"Temui kami di pinggir sungai dekat sini pada jam 12.00! So, dadah!" ucap Misa lalu mereka menghilang.

Kenapa Ichi tidak berkata apa apa? Karena mereka datangnya masih lama, makanya kami turun dan istirahat. Aku mengambil ponsel dari saku baju ku. Sekarang sudah hampir malam. Ikite dan Kak Takibi membicarakan sesuatu. Koori mengerjakan sesuatu. Yume tidur tiduran di pahaku. Tiba tiba, HPku berbunyi. Kulihat layar HPku dan ternyata yang menelpon adalah Hikaru. Dari mana dia tau nomor HPku. Hihi... Hikaru mengatakan bahwa situasi di sekitar sekolah sudah aman dan kembali normal. Bagus lah! Karena haus, aku meminta izin sama Kakak aku untuk mencari air. Kakak akhirnya mengizinkan. Aku berpikir, apa kah sungai ini yang akan kami kunjungi untuk mengambil bayi Dyrad nanti malam? Kresek... Kresek... Tiba tiba ada suara yang terdengar dari belakang.

"jangan ribut" ucap Suara itu. Mata dan mulutku di dekap oleh tangan seseorang. Apa itu? Dan... Siapa itu!?!?


Bersambung....

ini di buat smbl buru2... coz,,, ada alasannya!!!!!
*yaeyalah!!!!*
jdnya, dikit doankkkkkkk












____________________________________________________________________
by : An-Andris Tsukikara_Wulandari

Tidak ada komentar: