Halaman

TRANSLATE

Senin, 23 November 2009

Peace Stars Chp 8

Peace 8


uh... Laper... Perutku... Cari makan ah... Sekarang pukul 9.15. Saatnya istirahat tentunya. Akupun pergi ke kantin bersama ichigo, temanku. Ichigo nanohana, 14 tahun. Anak yang pintar di bidang matematika, tapi, tidak pintar dalam bidang bahasa inggris.

"AAAAIIIIIII!!!!" panggil temanku. Aku menoleh ke belakang. Ternyata, dia itu Riiko. Riiko Izawa, anaknya pintar sih, tapi yahh ... Rada pelit gtu!

"Riiko?" kataku.

"eh, di sekolah kita akan ada anak baru yang seangkatan kita loh! Ada 2 orang!" kata riiko.

"eh??" kagetku.

"yah... Katanya mereka berdua akan masuk ke kelasmu loh!" kata Riiko lagi. Tapi, kenapa aku punya firasat buruk?

Akhirnya, bel berbunyi pertanda masuk. Pelajaran kali ini adalah bahasa Jawa. Wah wah, bahasa yang tidak menyenangkan. Aku duduk bersama Ryouhei. Aku ingin bertanya padanya.

"gimana anak naganya?" tanya Ryouhei tiba tiba.

"anak naganya di simpan Kakakku! Gak tau tuh, katanya di cari induknya!" ucapku.

"ooo~" kata Ryouhei pertanda mengerti.

pak guru masuk ke kelas. Ia pun mengatakan bahwa di kelas ini akan ada 2 orang anak baru. Anak baru itu di suruh masuk.

"Hi semuaaaaa! Aku..."

"MISA DAN KAORU" ucapku dan Ryouhei berbarengan.

"wah! Ada sayangku Ryouhei dan Heart sialan!" kata Misa.

"jadi, Misa sudah saling kenal dengan Ryouhei ya?" tanya pak Guru.

"Tentu saja! Ryouhei Katsumi itu kan... Tunanganku! Namaku Misa Utaboshi! Dan dia ini Kaoru Yorushiki! " ucap Misa.

Dalam sekejap, situasi kelas menjadi gaduh. Aduh aduh... Ini gara gara Misa.

"bukan kok! Kamu salah orang deh kayaknya! Siapa yang mau ? Tunangannya itu kan, Ai Nakahara" kata Ryouhei sambil memelukku dari belakang. Semua pandangan mata melihatku. Itu lah yang membuat Misa tambah marah. Hueee~ mana Hikaru juga memandangku aneh. Hikarupun berkata, "Pak, Ai duduknya pindah saja. Ryouhei biar duduk dengan Kaoru. Dan Misa sama Ai". Apa? O,iya! Hikaru belom tau ya kalau Misa dan Kaoru itu musuh? Halah~ Pak Guru setuju dengan ucapan Hikaru. Akhirnya, aku duduk dengan Misa. Rasanya, panas banget deh di samping Misa. Adohhhh~

pelajaran pun selesai, sekarang waktunya belajar IPA Biologi. Kami semua pindah ke lab. Dari tadi, misa gandengan terus sama Ryouhei. Wah... Kesel aku! Pada saat sampai di lab, Misa juga di samping Kiri Ryouhei. Tapi, di samping Kanan Ryouhei masih ada bangku kosong. Aku pura pura tidak melihatnya. Tapi, Ryouhei menyuruhku duduk di situ. Hari yang menyusahkan! Kapan sih bisa pulang?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

akhirnya, jam pulang tiba. Aku berjalan menuju rumah.Tiba tiba di perjalanan, aku melihat seorang anak kecil perempuan sedang kebingungan. Ternyata, dia itu anak kecil yang pernah kutolong(liat Peace 1). Namanya siapa sih? E... Eve kiryuu ya? Hmm... Iya ya? Iseng ah...

"hi Eve" ucapku.

Seketika, badannya berbalik dan berkata, "Heart! Adik Ignitus! Dimana Ignitus?".

Wah, Eve itu masih kecil, tapi gaya nya kayak udah dewasa gitu...

"kakak masih di sekolah... Kenapa ya?" tanyaku.

"Anak kecil gak boleh tau!" ucap Eve.

"(Huh? Siapa sih anak kecil yang sebenarnya di sini? Aku atau kamu?) haha~" tawaku kecil. Btw, lagi ngapain sih nie anak.

"Ketemu kau, Miko!" ucap seseorang dari arah belakang. Anak itu memegang sebuah sabit kecil. Sepertinya, anak itu masih SD deh. Anak itu memakai pakaian putih semua. Nakutin!

"Mashiro!" kaget Miko.

"oh, ternyata si Miko di sini?" ucap seseorang dari belakang. Anak itu mirip sekali dengan anak yang di belakang kami. Tapi, sayangnya baju yang di pakainya berwarna hitam.

"Reishiro!" kaget Eve lagi.

"Heart! Ayo lari!!" kata Eve gegabah.

"mau kemana?" tanyaku .

"kemana aja!" kata Eve.

"haha... Kamu tak bisa kabur Miko!" ucap yang berbaju hitam.

"siapa sih mereka?" tanyaku sambil di gandeng Eve untuk lari.

"si kembar Tenshi!" kata Eve sambil tergesah gesah.

BRUK!

Tiba tiba, Eve dan aku ketabrak 2 orang. Siapa mereka?

"Miko No Hoshi" kata salah satu dari mereka.

"Halah! Koko dan Daia!" kata Eve.

"siapa kalian?" tanyaku.

"The Card! posisi Love dan Diamond!" ucap Eve.

Hmm... Memangnya ada berapa posisi sih?

"huh? Miko, kamu tuh ngomong apa? Dia itu manusia biasa!" kata salah satu dari mereka.

"Hiye... Memang nie Miko, ngawur! Aku Koko Jikoai." katanya.

"aku Daia Akarui! Namamu?" ucap teman sebelahnya.

"aku Ai Nakahara, senang berkenalan dengan kalian, Daia, Koko!" ucapku sambil tersenyum.

"Nakahara? Adik Ignitus ya?" ucap Daia.

"eg? Ignitus? Maksudnya Daia ini Takibi" ucap Koko.

"iya! Kakakku memang Ignitus kok!" ucapku.

Wajah mereka seakan akan melihatku aneh.

"halah! Koko dan Daia bego!" ucap Eve marah.

"heh! Anak kecil sialan!" ucap Koko jengkel.

"emang ! Masa gak tau sih? Ai kan Heart!" kata Eve.

Setelah mendengar itu, Koko dan Daia memandang tajam aku. Sepertinya, mereka kaget ya? Hahaha

"kamu Heart? Salah satu posisi Gou Kekkai itu?" tanya Daia kaget. Aku hanya tersenyum sambil ngangguk. Mereka lalu melihat Eve, Eve hanya berwajah datar. Situasi yang sangat aneh.

"hah... Kukira kamu manusia Biasa! Ya sudah, perkenalkan, Aku Koko, posisi Love dari The card! Salam kenal Heart" kata Koko.

"aku Daia, posisi Diamond dan juga dari the card. Salam kenal" ucap Daia.

"aku Ai, posisi Heart dari Gou kekkai! Salam kenal" ucapku.

Tiba tiba, 2 anak kecil itu pun datang lagi. Mata Eve sepertinya tidak memperdulikan mereka lagi. Mereka melempar sebuah pisau ke arah Eve.

"heh, Miko! ngapain lagi kamu dengan mereka ber2?" tanya Daia.

"iseng" kata Eve singkat. Pisau itu hampir mendekati Eve.

"Ai!" panggil seseorang dari arah belakang. Ternyata dia Kakak. Kakak datang menghampiriku.

"kakak" kataku.

"Ignitus!" ucap Eve senang.

"walah! Si Takibi" kata Koko.

Arah pisau yang akan menusuk Eve berubah arah. Pisau itu malah mengarah ke arah kak Takibi.

JLEBBBBB...

Dalam seketika, pisau itu menusuk tangan kanan dan kiri kakak dan akhirnya berdarah.

"Yei! Kita berhasil" ucap mereka berdua sambil tersenyum.

"KAKAAAAAKKK" Teriakku.


Bersambung.












____________________________________________________________________
by : An-Andris Tsukikara-Wulandhari

Tidak ada komentar: