Halaman

TRANSLATE

Senin, 23 November 2009

Peace Stars Chp 7

Peace 7
"AYO KITA SELESAIKAN DI SINI SEKARANG JUGA" ucap Misa dengan nada marah.

Tidak! OH MY GOD! HEART CHANGE!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Holly.... Crew!!!!" ucapku.

"The dark of Crow!" ucap Misa.

"Gyaaaaaa.... Suaranya, bising! Sakit!" teriakku tidak tahan. Pada saat itu juga, Bayi naga yang aku pegang menangis. Aduh, jangan nangis.

"jangan nangis donk! Kan Mamamu jadi susah!" ucap seseorang yang tiba tiba memeluk aku. Dan lagi lagi dia Ichi. Uh...

"Misa! Kita pergi! Jangan ganggu anak ini!" kata Ichi tegas.

"tapi... Tapi kan?" kata Misa ragu.

"Kita pergi!" ucap Ichi. Misa pun menurut. Tiba tiba, muncul Death dan Kaoru. Si Death membawa Bayinya. Ayo Ai! Beranikan dirimu! Hadapi mereka berempat! Ayo!

"Ai! Kamu sudah di sini?" ucap Koori yang tiba tiba datang.

"Kak Koori? Kak Takibi mana?" tanyaku.

"dia... Tersesat! Sekarang dia sedang di cari oleh kak Ikite" ucap Yume dari belakang Koori.

"tersesat? Huh?" kagetku. Koori dan Yume dalam posisi siap bertarung.

"sepertinya, kalian salah ambil tempat deh?" ucap Koori.

"Apa? Salah tempat kenapa?" ucap Kaoru.

"Haha... Nanti kalian tau sendiri! Ok!" kata Koori sambil tersenyum. Apa maksudnya? Koori lalu menyuruh Aku dan Yume mengambil bayi itu. Aku di hadang Misa. Yume akhirnya menghadapi Death. Ku mencari, di manakah Ichi? Tapi, dia tidak ada! Yang ada lagi lagi si Ryouhei. Ryouhei membawa anak naga itu. O, iya? Sejak kapan dia memegang anak itu? Dasar! Tiba tiba, Ryouhei berkata, " Ai 'ku' ! Selamat Berjuang!" apa? Ai ku? Sejak kapan aku jadi Miliknya? Snif snif.. Bau asap? Asap dari mana? Aku pun melihat ke arah Misa. Huaaa... Ternyata asap itu dari arah Misa! Nakutin!

"Apa maksud kata 'ku' yang tadi itu? Apa maksud kata 'ku' yang tadi itu?" marah Misa.

"hi... Hia...hiasan kali! Hahaha... Iya kan Ichi?" kataku.

"mati kau, Heart" ngamuk misa.

JLEBBB... Eh... Darah? Tadi itu... Apa?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*situasi Yume*

"Wala... Aku di tinggal sendirian!!! Kak Ai~ dimana kau?~" panggil Yume. Suara yume sama sekali tidak terdengar.

"o, iya... Nama Bayinya siapa ya? Kalau tidak salah... Di... Di... Di apa ya? Aduh.. Susah nih! O, iya? Panggil Shin aja? SHIN KUROSAKI! SHIN KUROSAKI!" kata Yume. Tiba tiba, ada tangis Bayi. Yume melihat kebawah. Di lihatnya Bayi Dyrad itu. Dia pun mengambil bayi itu. Tapi, ternyata itu hanya sebuah jebakan Yang di buat Shin. Sekarang, Yume terkurung di dalamnya. Yume terlihat bingung. Lalu, datang lah Shin. Shin berkata, "Yume Fujisaki... Tak kusangka kamu terjebak juga." ucap Shin.

"Shin! Kamu yakin melakukan ini?" tanya Yume.

"tentu saja, kenapa tidak? Manusia itu bodoh! Tak punya perasaan" kata Shin.

(batin Yume : lha... Terus kamu apa? Hahaha... Aneh aneh saja dia! ==")

"manusia itu... Sampah! Mereka membuang sesuatu yang tidak di butuhkan lagi!" kata Shin dengan nada Serius. Yume sangat penasaran dengan ucapan Shin. Dia pun berkata, "ada apa, Shin?". Shin hanya terdiam. Dia memandang tajam Yume.

GREBBBB~

"SERAHKAN BAYI ITU!" Ucap Kak Takibi yang tiba tiba datang dan menggrebek Shin.

"Kak Takibi! Kak Ikite!" ucap Yume senang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~kembali ke Ai~

JLEBBB~ da... Darah?

"ICHIIIII!!" Teriakku.

"Ryouhei!! Kenapa kamu melindunginya?" kata Misa tambah marah.

"itu... Itu karena Aku sudah berjanji padanya untuk melindunginya." ucap Ichi. Tapi, tadi kata Misa namanya Ryouhei... Eh?

"Kita mundur! Temui Shin! Aku akan menemui Kaoru!" ucap Ichi.

"i... Iya...(awas kau Heart)" kata Misa.

"Ai..." ucap Ichi kwatir.

"Aku... Aku tidak apa apa kok, Ichi" ucapku sambil tersenyum.

"bagus deh! Ya sudah, ini bayi naganya. Di rawat baik baik ya?" kata ichi lalu pergi.

"Iya!" ucapku.
tapi, tetap aja aku kwatir dengannya!!!! dia berdarah!!! hueeeeeeee~~~

tapi, kenapa dia selalu melindungiku? jadi GR deh... hehehe .... peace!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~ke Yume~

Kak Takibi selesai mengikat Shin dan mengambil bayi Dyrad. Pada saat Shin mau di bawa, Ichi, Kaoru dan Misa datang. Mereka membawa Shin kabur. Lalu, tenanglah Situasi. Kami pun kembali ke sekolah. Di sekolah, keadaannya menjadi baik. Semua sudah kembali normal. Bayinya juga udah di kembalikan ke Ibunya. Tapi, Yume terlihat sangat gelisah. Akupun menanyakan apa yang terjadi. Diapun menceritakan semua kejadian yang terjadi tadi. Itu membuatku menjadi penasaran! Tapi, ya sudahlah... Hahaha...

Bersambung....















____________________________________________________________________
by : An-Andris Tsukikara-Wulandhari

Tidak ada komentar: