Halaman

TRANSLATE

Senin, 23 November 2009

Peace Stars Chp 9

Peace 9


"Reishiro! Mashiro! Kaliannnn" kata Eve dengan nada marah.

"wah wah... Nona Miko marah! Yei!" ucap Yang berbaju hitam.

Karena kwatir, aku menyamperin kakak. Sebelum sampai di tempat kakakku, dia bangun. Dia berjalan ke samping Eve dan berkata, "Ignitus Change".

"Kalian... Para Tenshi!" ucap Kakakku dengan nada marah.

"siap ignitus!" kata mereka berdua dengan santai.

"ngapain kalian...." ucap kakakku semakin marah.

"Iseng" ucap Mereka berdua lagi dengan tertawa.

"dasar...! Enyahlah kaliannnnnn" teriak Kakaku sambil mengeluarkan api. Huaaaa... Nakutin...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Kami minta maaf" ucap Mereka berdua. Jadi, mereka bukan musuh ya?

"sekali lagi!" marah Kakak.

"Maafkan kami! Kami minta Maaf!" ucap Mereka berdua.

"Siapa sih mereka?" tanyaku.

"hah? Seharusnya kami yang tanya, kamu tuh siapa?" kata Yang berbaju Hitam.

"Dia Heart" kata Eve datar.

"apa? Kok jelek banget?" sindir yang putih.

"whats? Kurang ajar!" kataku.

"Dia Reimashiro tenshi, yang baju hitam dan Mashiro Tenshi yang berbaju putih. Mereka itu pengawal Miko!" ucap Koko.

"hah?" kagetku.

"ya sudah! Hei kalian! Kami pulang dulu" ucap Kakak.

"Yo! Bye bye Takibi"

Akhirnya, aku dan kakak pulang kerumah. Mamaku menyiapkan makan malam. Setelah makan, ponselku berdering. Ternyata, itu SMS dari Hikaru. Aduh, senangnya!!!! Katanya, "Ai, kamu baik baik sajakan? Aku kawatir nie? Di blas ya?". Hihihi... Hikaru Kuwatir. Tapi, ada lagi sebuah SMS. Dari Ryouhei ya? "heh Anak jelek! Besok kamu pokoknya harus duduk ma aku ya? Awas kalau gak!" ucapnya. Ini mah namanya perbandingan atas SMS dari Setan dengan Malaikat *Jengkel mode, ON!*! Balas dengan bahasa yang baik pada Malaikat (Hikaru) dan balas dengan bahasa yang tidak baik ke Setan (Ryouhei).hah... Bobok ah... Besok akan ada apa lagi ya? Hmm...

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*Besoknya*

"kak... Kak... Kak Ai... Kakak Ai... Bangun"

perlahan lahan ku membuka mataku. Ternyata yang membangunkanku si Ami. Aku langsung mandi dan ganti baju lalu pergi kesekolah.

"kak Ai!"

aku langsung menoleh. Ternyata dia Yume. Aku pun keluar dari kelas.

"Kak! Si... Si Shin"

"Shin? Kenapa?" tanyaku penasaran.

"dia itu... ternyata punya masalalu yang sangat kelam." kata Yume.

"dia kenapa?" tanyaku tambah penasaran.

"Dia dibuang orang tuanya" ucap Yume.

Apa? Dibuang?

Akhirnya, Yume bercerita semua info tentang Shin yang di dapatnya. Aku jadi kasihan sama Shin.

"DOR!!!" ucap orang yang datang tiba tiba dari belakang. Ternyata dia Ryouhei. Halah... Gapenting!

"lha... Kok gak kaget?" kata Ryouhei dengan nada agak kecewa.

"si Iblis? Kak Ai! Sejak kapan kamu berteman dengan Iblis dari Darkness ini?" kata Yume.

"dia memang mirip dengan Ichi sih... Tapi,.. Dia bukan Ichi" kataku.

"terus?" kata Yume penasaran.

"hahaha... Adek kelas 6, namaku Ryouhei Katsumi. Teman sekelasnya Ai" kata Ryouhei.

"Pembohong" kata Yume singkat lalu pergi.

"Anak yang lurus, ya? Atau, anak yang kejam?" kata Ryouhei.

"Diam kau!" ucapku lalu masuk ke dalam kelas. Ryouhei mengikutiku dari belakang. Aku duduk di bangkuku. Ryouhei pun menaruh tasnya di sampingku. Hmm... Aku kepikiran kata kata Yume tentang Shin. Kasihan dia. Aku mau menghampiri Shin ah nanti...

BRAK!

"uwa.,.. Apa itu?" kagetku.

"apa apaan kamu, Heart!!" ucap Misa dengan nada marah.

"apa?" tanyaku.

"Minggir kau! Tempatku di sini! Di samping Ryouhei." kata Misa.

"Maaf ya, Misa! Tapi, ku maunya Ai yang ada di samping!" ucap Ryouhei.

"ue... Apa apaan itu? Kamu itu tunanganku!" kata Misa marah.

"siapa yang mau sama kamu?" ucap Ryouhei.

Wah... Kekerasan dalam rumah tangga! Aku jadi merasa bersalah menjadi pihak ke tiga.

Tap! Tap! Tap!

"Kak Ryouhei, kak Misa dan Kak Kaoru, kalian dapat pesan dari kapten" ucap seorang anak kecil yang tiba tiba datang. Anak itu berpakaian berenda renda. Cantik sekali. Ryouhei, Misa dan Kaoru menghampiri anak itu lalu pergi. Karena penasaran, aku mengikuti mereka diam diam.

"di sini, sepikan?" kata Ryouhei.

"berubah aja tunggu sepi!! Takut ketahuan Ai? Ni Change!" ucap Kaoru.

"San change" ucap Misa.

"ok ok! Ichi... Change!" kata Ryouhei.

Dalam sekejab, Ryouhei berubah jadi Ichi. Apa maksudnya ini? Apa ichi itu... Ryouhei? Pantesan aja Ryouhei mendengarku di panggil Heart gak kaget. Anak itu langsung mengambil sesuatu dari kantonya. Dan, munculah sebuah layar.

"ada apa, Tuan?" ucap Mereka.

"di mana Shin? Apa dia terlambat?" kata Yang di dalam layar.

"mungkin sedang di panggil kali?" kata Ryouhei.

Wah, yang didalam layar seram! Aduh, kenapa aku sendirian di sini? Aku kembali aja deh. Tapi, aku kecewa dengan Ryouhei. Dia ternyata Ichi. Dia ternyata Musuh. Dia ternyata yang... Yang selalu menolongku?

DUK!

aduh, apa ini?

"wah wah wah... Ada tikus besar" kata Seseorang.

"Shin?" kagetku.

"death, Change! Dark Rope!" kata Shin. Lalu seluruh tubuhku terikat oleh tali. Aku sama sekali tidak bisa bergerak.

"ada ap..... Wah wah wah... Ada tikus besar..." ucap Misa.

"Ai!" kata Ryouhei.

"kita bawa dia ke kapten" ucap Kaoru.

Tidak!

"Sialan! Heart... Change!" teriakku.

"mau apa kau? Dark Sound." ucap Misa.

"ARGGGGGHH!" Sakit! Sakit!

"ichi! Musnahkan Heart" ucap yang di dalam layar.

"ba... Baik" kata Ryouhei.

"Ai... Ma...af..." ucap Ryouhei.

TIDAK! Aku takut!

ZLEB...

WUSH...


Bersambung...






____________________________________________________________________
by : An-Andris Tsukikara-Wulandhari

Tidak ada komentar: