Peace 10
"ma..af... Ai"
ZLEB...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
apa? Apa ini saat terakhirku? Kakak... Amu... Ami... Papa... Mama... Hikaru... Dan teman teman lainnya... Apa... Aku harus menutup mataku terus...?
WUSH...
Anginnya... Sejuk... Entah mengapa... Rasanya tubuhku ringan sekali... Apa aku sudah mati...?
"Heart... Buka matamu!" ucap Seseorang.
"aku... Terbang? Apa aku sudah mati? Hei... Siapa kau?" tanyaku.
"Heart! Dia hilang!" kata Misa yang terdengar dengan suara kecil. Aku pun menoleh ke bawah.
"tidak, dia di atas!" ucap kaoru.
"Ayo kejar mereka" ucap Misa.
"Kuwa Rakuyou, posisi Spade dan Kuro Yotsuba, posisi Clover. Semua dari Card!" ucap Seseorang yang ada di dalam layar.
"apa?" kagetku.
"yap! Aku Kuro dan ini Kuwa. Apa kamu sudah hapal, kapten Divisi I?" katanya. Kuro dan Kuwa ya? Namanya aneh...
"yah... Ketahuan deh" ucap Kuwa.
"Pasukan... Kita mundur"
"Siap, Tuan!" kata mereka lalu pergi. Ryouhei pergi paling akhir. Tapi, kenapa dia sepertinya tenang? Padahal tadi tegang banget. Apa... Karena aku?
PESH...
Apa... Jangan jangan aku suka padanya? Uaaaa... Gak mungkin!! Gak boleh itu!
"hei, apa kau baik baik aja?" tanya Kuro.
"Iya!" kataku sambil tersenyum.
"hahaha... Lucu juga kau! Ya sudah lah, dadah!" ucap Kuwa sambil menurunkanku lalu meninggalkanku.
Dasar aneh...
Pelajaranpun di mulai. Ryouhei dan yang lainnya tidak ada. Aku jadinya duduk sendirian deh. Uh... Kapan ya istirahat?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Ryouhei Dkk*
uh...
Aku (misa) agak cemburu nie. Kenapa sih waktu Heart mau di bunuh mereka datang. Mana lagi... Pada saat Ryouhei mau bunuh Ai, ryouhei bilang maaf lagi... Ah... Kesal!
"Misa Utaboshi" panggil seseorang. Aku menoleh, dia itu Kapten. Oops
"hmm... Ada apa, tuanku?" tanyaku.
"Apa yang kau ketahui antara Heart dan Ryouhei...?"
"saya... Saya tidak begitu tau, tapi... Saya rasa... Ryouhei menyukai Heart. Untuk lebih pasti, anda bisa memeriksanya sendiri." kataku dengan ragu. Kapten tak berkata apa apa lagi dan menyuruhku pergi. Aku lalu pergi dan menemui Ryouhei. Sepertinya Kapten telah curiga nieh!
"Ryouhei"
"Iya? Ada apa, Misa?" ucap Ryouhei.
"sep... Sepertinya... Kapten telah mencurigai kamu dan Ai deh" ucapku.
"Kenapa? Hubunganku dengan Ai hanya sekedar... Sekedar Teman?" ucapnya.
"sadarlah, dia itu musuh! Kata Kapten, kalau kamu tak menjahui Ai... Ai akan segera mati." ucapku.
"......"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*kembali ke Ai*
akhirnya, sekolah berakhir. Aku (Ai) pulang sendiri. Coz, Kakakku lagi ada rapat OSIS. Lagi lagi, di jalan aku bertemu Eve. Eve tak sendirian. Dia di temani Reishiro dan Mashiro. Aku menghampiri Eve.
"Eve! Tenshi Brothers!" ucapku.
"Heart! Jangan kesini!" ucap Reishiro.
"kenapa?" tanyaku.
Karena penasaran, aku akhirnya menghampiri mereka. Tiba tiba,
Zrug!
"ketangkap juga kau! Maling!" ucap seseorang.
"kan, udah Reishiro bilang jangan kesini gak percaya" ucap Eve dan Mashiro berbarengan.
"uaaa... Ku kan gak tau!" ucapku dengan nada marah.
"boong~ tadi kan dah Reishiro beri tau~"ucap Eve dan Mashiro lagi. Emangnya, siapa sih yang membuatku begini?
"hahaha~ Miko! Jadi dia ya?" ucapnya.
"bukan!" ucap Eve singkat.
"lha? lalu, dia itu siapa?" tanyanya.
"Ai nakahara! Posisi Heart dari Gou Kekkai." ucap Eve.
"gou Kekkai? Go... Uapa? (membuka kurungannya, lalu memelukku) Im sorry! Sorry!" ucapnya.
"aaaa~ lepaskan! Dasar maniak!"
"jah...N amaku joudan Iohito... Si Joker dari The card" ucapnya.
"may i say... Namamu kok aneh sekali?" ucapku.
Tiba tiba, dia diam tanpa kata. Lalu menyudut di sudut sudut. Sambil ngedumel sesuatu.
"woi, Heart! Joker itu tukang ngambek" ucap Mashiro, Eve dan Reishiro.
"huh? Merepotkan" ucapku. Tapi, sepertiny si Joudan tambah ngambek deh. Coba minta maaf ah...
"Jo..."
"panggilnya Hito aja" ucapnya.
"ok! Hito... Aku minta maaf" ucapku. Dia langsung tersenyum. Dasar orang aneh.
"oia, Eve! Apa, Posisi Spade itu Kuwa dan Clover itu Kuro?" tanyaku.
"iya" ucap Eve.
"hmm... " aku bingung.
"bingung? Kalau gitu ku jelaskan! Mashiro" ucap Eve.
"siap! Pemimpin kami adalah nona Miko No Hoshi. Di bawah Miko No Hoshi, ada kami! Para Clan Tenshi" ucap Mashiro.
"Reishiro dan Mashiro merupakan clan Tenshi yang diberi tugas mengawal Miko" ucap Hito.
"Tugas Miko adalah Menyeimbangkan dunia dengan menggunakan Peace Stars" ucap Reishiro.
"jumlah Peace stars ada 5." ucap Hito.
"nanti kamu cari tau sendiri" ucap Miko.
"Peace stars juga di jaga oleh para penjaga, antara Lain, Hosho no Hoshi, the Card, Monster Of Element, fairy of Seasons and Gou Kekkai" ucap Reishiro.
"setiap penjaga, ada 5 anggota! Kan bintangnya da 5" ucap Mashiro.
"Stiap anggota penjaga, mewakili 1 bintang" ucap Hito.
"nama namanya, cari ndiri!" ucap Miko.
"ah... Iya iya Eve~" ucapku.
"Tapi,.." ucap Eve yang sepertinya serius. Emang ada apa sih?
"Ke lima bintang itu hilang! Dan, jika ke lima bintang itu sampai di tangan Darkness, maka dunia ini akan hilang selamanya" ucap Eve lanjut.
WWWWHAAAATTTT???
"terus? Nyarinya gimana?" tanyaku.
"gak tau! Dadah... Kami pergi" ucap Eve.
"eng... kok gitu?" ucapku dengan nada kecewa
"lebih baik, jika kamu mencarinya sendiri, Ai.." ucap Eve sambil mwnghilan perlahan.
mencari tau.. sendiri.. itukan... merepotkan!!!!
bersambung....
____________________________________________________________________
by : An-Andris Tsukikara-Wulandhari
"ma..af... Ai"
ZLEB...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
apa? Apa ini saat terakhirku? Kakak... Amu... Ami... Papa... Mama... Hikaru... Dan teman teman lainnya... Apa... Aku harus menutup mataku terus...?
WUSH...
Anginnya... Sejuk... Entah mengapa... Rasanya tubuhku ringan sekali... Apa aku sudah mati...?
"Heart... Buka matamu!" ucap Seseorang.
"aku... Terbang? Apa aku sudah mati? Hei... Siapa kau?" tanyaku.
"Heart! Dia hilang!" kata Misa yang terdengar dengan suara kecil. Aku pun menoleh ke bawah.
"tidak, dia di atas!" ucap kaoru.
"Ayo kejar mereka" ucap Misa.
"Kuwa Rakuyou, posisi Spade dan Kuro Yotsuba, posisi Clover. Semua dari Card!" ucap Seseorang yang ada di dalam layar.
"apa?" kagetku.
"yap! Aku Kuro dan ini Kuwa. Apa kamu sudah hapal, kapten Divisi I?" katanya. Kuro dan Kuwa ya? Namanya aneh...
"yah... Ketahuan deh" ucap Kuwa.
"Pasukan... Kita mundur"
"Siap, Tuan!" kata mereka lalu pergi. Ryouhei pergi paling akhir. Tapi, kenapa dia sepertinya tenang? Padahal tadi tegang banget. Apa... Karena aku?
PESH...
Apa... Jangan jangan aku suka padanya? Uaaaa... Gak mungkin!! Gak boleh itu!
"hei, apa kau baik baik aja?" tanya Kuro.
"Iya!" kataku sambil tersenyum.
"hahaha... Lucu juga kau! Ya sudah lah, dadah!" ucap Kuwa sambil menurunkanku lalu meninggalkanku.
Dasar aneh...
Pelajaranpun di mulai. Ryouhei dan yang lainnya tidak ada. Aku jadinya duduk sendirian deh. Uh... Kapan ya istirahat?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Ryouhei Dkk*
uh...
Aku (misa) agak cemburu nie. Kenapa sih waktu Heart mau di bunuh mereka datang. Mana lagi... Pada saat Ryouhei mau bunuh Ai, ryouhei bilang maaf lagi... Ah... Kesal!
"Misa Utaboshi" panggil seseorang. Aku menoleh, dia itu Kapten. Oops
"hmm... Ada apa, tuanku?" tanyaku.
"Apa yang kau ketahui antara Heart dan Ryouhei...?"
"saya... Saya tidak begitu tau, tapi... Saya rasa... Ryouhei menyukai Heart. Untuk lebih pasti, anda bisa memeriksanya sendiri." kataku dengan ragu. Kapten tak berkata apa apa lagi dan menyuruhku pergi. Aku lalu pergi dan menemui Ryouhei. Sepertinya Kapten telah curiga nieh!
"Ryouhei"
"Iya? Ada apa, Misa?" ucap Ryouhei.
"sep... Sepertinya... Kapten telah mencurigai kamu dan Ai deh" ucapku.
"Kenapa? Hubunganku dengan Ai hanya sekedar... Sekedar Teman?" ucapnya.
"sadarlah, dia itu musuh! Kata Kapten, kalau kamu tak menjahui Ai... Ai akan segera mati." ucapku.
"......"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*kembali ke Ai*
akhirnya, sekolah berakhir. Aku (Ai) pulang sendiri. Coz, Kakakku lagi ada rapat OSIS. Lagi lagi, di jalan aku bertemu Eve. Eve tak sendirian. Dia di temani Reishiro dan Mashiro. Aku menghampiri Eve.
"Eve! Tenshi Brothers!" ucapku.
"Heart! Jangan kesini!" ucap Reishiro.
"kenapa?" tanyaku.
Karena penasaran, aku akhirnya menghampiri mereka. Tiba tiba,
Zrug!
"ketangkap juga kau! Maling!" ucap seseorang.
"kan, udah Reishiro bilang jangan kesini gak percaya" ucap Eve dan Mashiro berbarengan.
"uaaa... Ku kan gak tau!" ucapku dengan nada marah.
"boong~ tadi kan dah Reishiro beri tau~"ucap Eve dan Mashiro lagi. Emangnya, siapa sih yang membuatku begini?
"hahaha~ Miko! Jadi dia ya?" ucapnya.
"bukan!" ucap Eve singkat.
"lha? lalu, dia itu siapa?" tanyanya.
"Ai nakahara! Posisi Heart dari Gou Kekkai." ucap Eve.
"gou Kekkai? Go... Uapa? (membuka kurungannya, lalu memelukku) Im sorry! Sorry!" ucapnya.
"aaaa~ lepaskan! Dasar maniak!"
"jah...N amaku joudan Iohito... Si Joker dari The card" ucapnya.
"may i say... Namamu kok aneh sekali?" ucapku.
Tiba tiba, dia diam tanpa kata. Lalu menyudut di sudut sudut. Sambil ngedumel sesuatu.
"woi, Heart! Joker itu tukang ngambek" ucap Mashiro, Eve dan Reishiro.
"huh? Merepotkan" ucapku. Tapi, sepertiny si Joudan tambah ngambek deh. Coba minta maaf ah...
"Jo..."
"panggilnya Hito aja" ucapnya.
"ok! Hito... Aku minta maaf" ucapku. Dia langsung tersenyum. Dasar orang aneh.
"oia, Eve! Apa, Posisi Spade itu Kuwa dan Clover itu Kuro?" tanyaku.
"iya" ucap Eve.
"hmm... " aku bingung.
"bingung? Kalau gitu ku jelaskan! Mashiro" ucap Eve.
"siap! Pemimpin kami adalah nona Miko No Hoshi. Di bawah Miko No Hoshi, ada kami! Para Clan Tenshi" ucap Mashiro.
"Reishiro dan Mashiro merupakan clan Tenshi yang diberi tugas mengawal Miko" ucap Hito.
"Tugas Miko adalah Menyeimbangkan dunia dengan menggunakan Peace Stars" ucap Reishiro.
"jumlah Peace stars ada 5." ucap Hito.
"nanti kamu cari tau sendiri" ucap Miko.
"Peace stars juga di jaga oleh para penjaga, antara Lain, Hosho no Hoshi, the Card, Monster Of Element, fairy of Seasons and Gou Kekkai" ucap Reishiro.
"setiap penjaga, ada 5 anggota! Kan bintangnya da 5" ucap Mashiro.
"Stiap anggota penjaga, mewakili 1 bintang" ucap Hito.
"nama namanya, cari ndiri!" ucap Miko.
"ah... Iya iya Eve~" ucapku.
"Tapi,.." ucap Eve yang sepertinya serius. Emang ada apa sih?
"Ke lima bintang itu hilang! Dan, jika ke lima bintang itu sampai di tangan Darkness, maka dunia ini akan hilang selamanya" ucap Eve lanjut.
WWWWHAAAATTTT???
"terus? Nyarinya gimana?" tanyaku.
"gak tau! Dadah... Kami pergi" ucap Eve.
"eng... kok gitu?" ucapku dengan nada kecewa
"lebih baik, jika kamu mencarinya sendiri, Ai.." ucap Eve sambil mwnghilan perlahan.
mencari tau.. sendiri.. itukan... merepotkan!!!!
bersambung....
____________________________________________________________________
by : An-Andris Tsukikara-Wulandhari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar