Versaila, merupakan nama sebuah Clan terkuat dan penguasa dunia (Ceannaire) pada Zaman dahulu kala. Tetapi, Versaila telah punah sekarang. Sebelum Verseila punah, Leon Versaila, sang pemimpin clan Versaila memberi tahukan pada dunia untuk segera mencari Ceannaire selanjutnya dengan cara kompetisi atau dengan kata lain, WAR.
Aturan menjadi Ceanairre,
1. memenangkan WAR
2. Telah diakui terkuat oleh seluruh Clan di dunia.
3. Memiliki banyak pengikut
4. Tak ada niat lain selain melindungi dunia
Leon mengadakan kompetisi ini karena anaknya, Werld yang seharusnya menjadi penerusnya malah pergi tanpa jejak.
Beberapa hari setelah kematian Leon, semua anggota Clan versaila membuat dunia bergetar pertanda War periode 1 dimulai. Semua bencana terjadi dan siapa yang paling kuat dia akan menjadi Ceannaire yang baru dan semua pengikut di Clan Versaila akan menjadi bagian dari Clannya. Banyak darah dimana mana akibat pertarungan. Banyak anak anak kecil yang kehilangan orang tuanya. Banyak yang terluka. Dan lain lain.
Karena melihat kejadian mengenaskan ini, Werld datang ke hadapan para Clan Versaila dan menunjukkan dirinya. Dia bilang pada mereka semua untuk menghentikan WAR. Semua orang kaget melihat kedatangan Werld.
Werld datang dengan Bunaitheoir Clann Ozgealach (Zwertz). Werld mengaku dia pergi dari dunia ini karena dia muak dengan semua kenyataan. Dia muak karena ketika dia datang, semua orang melihatnya dan bahkan bersujud padanya. Werldpun keluar dari wilayah versaila dan akan menghentikan War dengan kekuatannya sendiri. Zwertz ikut menemaninya karena Zwertz adalah sahabatnya.
War sulit dihentikan dan itu memungkinkan mereka akan mati. Oleh karena itu, Zwertz mengusulkan agar dia bertemu dengan anak dan istrinya. Werld mengangguk dan dia juga ingin berpamitan.
Zwertz mengambil pedang dari sakunya dan berlari pulang. Ternyata, rumahnya sudah hancur. Zwertz mendengar seseorang memanggil namanya dari belakang. Ternyata disana Istrinya sedang melindungi dirinya bersama anaknya yang paling besar. Istri Zwertz adalah dewi Bulan, Ratih. Dia pun memeluk mereka berdua dari luar karena Zwertz tidak mengizinkan Istrinya untuk keluar dari sana. Akan tetapi, Ann, anaknya yang paling besar menangis untuk dikeluarkan dari sana untuk memeluk ayahnya. Ratihpun menyuruh Zwertz masuk kedalam pelindung. Dia berkata kepada Ratih dengan suara lembut bahwa dia akan pergi dan mungkin tak kembali. Dan jika Ann sudah besar nanti, Ayahnya menugaskan Ann untuk melindungi anak Werld, penerus Versaila karena dia akan menjadi penerus ayahnya dan akan menjadi seseorang yang membuat dunia tanpa perbedaan Clan seperti saat ini. Setelah mengatakan itu, Zwertz pergi. Ratihpun berkata bahwa Jika anak yang sedang dikandungnya lahir dan lelaki, Ratih tidak menyuruh Ann yang menjadi pelindung bagi anak dari Werld. Zwetz tersenyum dan menghilang dalam sekejab. Ann nggak mau ayah yang Ia sayangi pergi meninggalkannya. Akhirnya, dia menhikuti ayahnya dari belakang ketika pelindung itu terbuka. Ann lari sambil menangis. Ratihpun langsung meneriakkan namanya tetapi Ann sama sekali tidak mendengar. Saat Ratih ingin mengejarnya, tiba tiba perutnya merasa sakit dan ternyata dia pendarahan banyak. Ratih pun jatuh pingsan.
Ann terus berlari. Karena capek, dia duduk dan menangis lagi. Dia melihat kearah belakang. Tak ada siapa siapa, mamanya juga tidak mengikutinya dari belakang. Diapun berlari balik dan tidak bisa karena dia dihadang oleh musuh besar Zwertz dari Clann Qwerequie. Ann berlari karena takut, tetapi, musuh besar Zwertz malah mengejarnya dari belakang. Ketika Ann hendak dibunuh, seorang lelaki kecil menusuk orang itu duluan dari belakang. Kedua matanya merah terang dan tanpa menggunakan apa apa, dia berhasil membuat orang itu pingsan. Ann terus menangis ketakutan.
"pa.. Papa.. Mama..." ucap Ann dengan nada Lirih. Lelaki kecil itu terus melihat kearah Ann dan menghampirinya. Air mata Ann mengalir tambah deras. Lelaki kecil itu langsung memeluk Ann dan menenangkan Ann.
"tenanglah, aku tak akan melukaimu." ucap nya dengan lembut dan membuat Air mata Ann berhenti. Lelaki kecil itu ternyata anak dari Werld, nama anak itu adalah Rave Versaila. Rave ditugaskan oleh ayahnya untuk menjadi pemimpin Clan Versaila sekaligus Ceanaire dunia. Akan tetapi, Rave malah membantah dan ingin ikut dengan ayahnya. Tetapi dia tidak boleh dan malah menghilang duluan. Rave sama seperti Ann, sedang mencari ayahnya.
"Papa.. Papa kemana?" tanya Ann sambil menangis. Rave melihat lengan kiri Ann, disana ada tanda ikat Fuloil Ozgealach. Rave pun melihati anak itu dengan seksama dan berpikir bahwa anak itu adalah anak dari Zwertz Ozgealach, anak dari sahabat ayahnya. Rave langsung mengelus kepala Ann.
"Papamu sedang melakukan kebaikan, makanya, kamu jadi anak yang baik. Karena, walaupun papamu tidak ada disini sekarang, tapi Papamu selalu ada disini, dihatimu. Dia akan selalu mengawasimu" ucap Rave.
"papa ada disini ?" tanya Ann. Rave mengangguk. "makanya, berhentilah menangis." ucap Rave,
Rave melihat kesekeliling. Disana ada sebuah bunga Iris tinggal satu dan memberikannya pada Ann. "tumbuhlah menjadi anak yang kuat seperti bunga iris ini yang bertahan sendiri disini walaupun dunia sedang kacau." Ann mengangguk dan menghapus air matanya. Tiba tiba saja, Angin besar datang dan Rave menggandeng Ann agar tidak terbawa angin. Akan tetapi, tangannya tidak sampai dan terbawa angin. Angin itu ternyata angin dari ayahnya yang berhasil menghentikan War bersama Werld. Dan dalam sekajab, War dinyatakan berhenti.
Beberapa Bulan kemudian, ternyata ada kabar angin yang menyatakan bahwa kegagalan War terhenti karena keturunan versaila yang merupakan calon bunaitheoir datang. Dan masyarakat malah membuat peraturan sendiri bahwa yang berhasil membunuh anak dari Werld, yaitu Rave, dia akan menjadi Ceannaire.
Beberapa tahun kemudian, mereka semua sudah besar. Ann, Rave dan anak dari musuh Zwertz, key bertemu sesuai alur takdir.
by : An Tsukikara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar